Rabu, 08 November 2017

Review Suzuki GSXR600 Indonesia


Kali ini saya akan memberikan review Suzuki GSX-R600 2008 ini. Ok yuk langsung kita simak beberapa point yang Inside Helmet dapatkan dari ngereview Gixxer Bike satu ini :

Suzuki GSXR600


Semakin lama semakin diperhatikan, bentuk motor Suzuki GSX-R600 ini adalah bentuk motor yang cukup unik di kalangan kelas 600cc lainnya seperti Honda CBR600RR, Kawasaki ZX6R, dan Yamaha R6. Dari bodynya sendiri, sebenarnya agak tergolong ramping jika dibandingkan waktu saya test ride Ninja ZX6R 636 waktu itu. Lampu depan model K8 yang agak melebar ini juga terbentuk seperti paruh burung jika dilihat dari samping, berbeda juga tipe lampu motor-motor lainnya. Jika dilihat dari belakang pun, lampu rem dan lampu sein yang menyatu di body belakang adalah sebuah ciri khas yang juga unik dari motor Suzuki GSX-R tersebut.

 Warna dari motor ini pun terlihat terang dan jernih, dengan kombinasi warna biru dengan warna putih membuat Suzuki GSX-R600 K8 terkesan fresh dan mulus seperti kesan yang juga didapatkan dari motor-motor Ducati berwarna merah. Tarikan Mid Power Suzuki GSX-R600 Juga Menjadi Keunikan Supersport ini Tersendiri Dikarenakan mesin motor kelas 600cc memiliki horse power untuk tenaga top-end yang lebih besar, hal ini biasanya mengorbankan tarikan pada tenaga bawah dan tengah (low & mid-range performance).

Namun, dengan adanya pengembangan mesin di tahun 2008, Suzuki GSX-R600 K8 diproduksi untuk memiliki mid-range power yang lebih tinggi dibandingkan kompetitornya. Walaupun pada mid-range power motor ini terasa sangat powerful, sayangnya tarikan bawah (low-range power) ini terasa lemah. Ini dapat dirasakan saat test ride jika saya mulai menarik gas K8 dan akan terasa agak berat dan tertahan. Tapi jika sudah mencapai mid-power, kekuatan Suzuki GSX-R600 baru mulai bisa dikagumi. Walaupun begitu, engine Suzuki GSX-R600 (dari tahun ke tahun) memiliki suara yang begitu khas, dan motor ini jika mulai memasuki mid-range power akan terdengar sangat berbeda dengan motor-motor 4 silinder lainnya

Selain itu, Gixxer bike satu ini juga memiliki fitur Drive Mode Selector yang merupakan pilihan mode riding yang dibagi menjadi 3 level, yaitu A (full-power), B (softer-power), dan C (low-power). Biasanya, untuk riding santai di dalam kota bisa menggunakan power level C atau B jika jalanan yang dilalui agak sepi. Dan untuk power A sendiri akan mulai terasa berguna jika digunakan di sirkuit.

Yang cukup dirasakan perubahannya saat naik kelas dari 250cc ke 600cc adalah torsi dan juga kecepatannya. Tetapi dengan perbandingan yang cukup besar ini, Suzuki GSX-R600 tahun 2008 tetap dapat dibawa dengan seimbang dikarenakan memiliki steering damper elektronik yang membantu menyeimbangkan motor tersebut.

Malah, saking stabilnya berkendara dengan electronic steering damper di kecepatan tinggi, sering kali membuat saya sampai tidak sadar bila sudah mencapai kecepatan yang cukup tinggi. Fitur penyeimbang ini yang membuat riding tidak terasa banyak getaran dan goyangan seperti yang saya rasakan di saat melakukan review kelas 250cc ataupun motor 600cc lainnya.

Tentunya ini juga berpengaruh pada safety riding, karena pengereman pun tentunya akan berjalan lebih mulus dan lebih stabil walaupun harus memperlambat dari kecepatan yang tinggi seperti di sirkuit. Dan selain steering damper, Suzuki GSX-R600 2008 juga sudah dilengkapi dengan slipper clutch!

Mengganti motor untuk naik kelas ke supersport 600cc tentunya memiliki pemikiran tersendiri, karena di antaranya adalah dari harga motor itu sendiri yang di Indonesia lebih mahal jauh daripada di Amerika atau Eropa, harga perawatannya juga lebih mahal karena untuk oli sendiri saja menggunakan 3-4 botol oli, dan juga riding position yang harus siap pegal-pegal kalo riding di Jakarta. Tetapi, semua itu terbayarkan dengan performa dan juga suara 4 silinder yang memang enggak bohong enaknyanya dan kalo motor ini sudah Circuit Ready, pastinya juga bakalan bikin pengalaman sirkuit yang lebih seru lagi dibandingkan sebelum-sebelumnya Kalo sebelumnya cuma ngerasain max 160kmph dengan Honda CBR250R, kali ini pasti bisa lebih dari 200kmph pada track lurusan!

Keuntungan lainnya menggunakan 600cc juga tentunya mendapatkan tempat parkir khusus di beberapa tempat seperti pada mall Senayan City, FX Senayan, Mall Kelapa Gading, Kota Kasablanka, dan masih banyak tempat-tempat lainnya. Biasanya tempat parkir ini berada di lobby sehingga tidak perlu berjalan jauh dari tempat parkir motor ke mall itu sendiri.

Nah, begitulah riders review motor supersport Suzuki GSX-R600 2008 (K8) ini. Perjalanan masih panjang dengan motor Gixxer ini, dan semoga akan semakin menyenangkan lagi ke depannya! Perjalanan sudah dilakukan 4 tahun bersama si Beber, namun kali ini harus berpisah dan bertemu dengan tantangan yang lebih besar lagi.

Sumber : Insidehelmet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar